Panggilan hidup, pasangan hidup dan pandangan hidup. Saya
akan membahasnya satu persatu 3 hal tersebut. Oh iya, sekarang saya mendapatkan
satu alasan baru kenapa saya harus menulis. Saya ingin mempersembahkan tulisan
ini untuk anak-anak saya kelak hihi.
Halo nama saya Matthew Marcel Roebert, saya yang akan
menjadi ayah, papah, bapak dan bokap kalian (abaikan istilah yang terakhir hehe).
Ketika menulis ini saya sedang menunggu jam mengajar di tempat saya bekerja. Ya
betul ! Papah kalian ini adalah seorang guru lukis di sdk 8 Penabur. Jadi
jangan heran jika kalian betanya tanya dari mana kalian mendapatkan bakat seni
kalian.
Hahahaha agak lucu dan menggelikan sih ketika papah menulis
ini. Apalagi harus mengganti kata saya menjadi kata papah. Papah tertawa geli
sendiri selama menulis ini hihihihihi. Oke anak-anakku (pastinya papah ingin
memiliki anak lebih dari satu) ini adalah tulisan papah saat berusia 25 tahun,
masih single (belum bertemu mamah kalian. Atau sebenarnya sudah tapi papah
belum menyadarinya hehe. Nanti akan papah ceritakan lagi tentang mamahmu jika
kami telah bertemu) dan masih memiliki impian yang sama, yaitu menjadi ninja.
Ok ini adalah 3 hal penting di dalam hidup. Baik di hidup
papah, kalian dan semua orang di dunia ini.
1. Panggilan Hidup
Kalian akan mulai merasakan ini ketika kalian sudah dewasa
(mungkin saat kalian SMA atau kuliah nanti). Ketika kalian masih kecil papah
akan mengajar banyak hal tentang hidup dari “sudut pandang” papah dan mamah.
Ketika kalian dewasa dan sudah papah mamah bekali pelajaran, pengalaman dan
segala hal yang kalian butuhkan untuk melewati hidup sebagai orang dewasa. Akan
ada saat dimana kalian akan menemukan panggilan hidup kalian.
Panggilan hidup adalah Tujuan hidup kalian. Apa yang Tuhan
ingin kalian lakukan di dalam hidup kalian. Apa yang Tuhan ingin kerjakan untuk
dunia ini melalui hidup kalian. Panggilan Hidup adalah panggilan Allah untuk
kalian. Jawablah panggilan itu dan ikutlah Tuhan kemanapun Dia memanggilmu.
Mungkin kalian akan sulit untuk mengerti hal ini, karena
papah juga memerlukan waktu yang cukup lama untuk memahaminya. Karena itu
sebelum kalian melanjutkan membaca dua hal penting lainnya. Bacalah tulisan
papah sebelumnya tentang panggilan hidup.
Di sana papah menceritakan bagaimana papah menemukan panggilan hidup papah.
Jika kalian telah membacanya, kalian dapat kembali membaca tulisan di bawah
ini.
2. Pasangan Hidup
“Pah mengapa pasangan hidup bukan berada di urutan pertama?”
mungkin akan timbul pertanyaan seperti itu (jika memang kalian berpikir hal
itu, artinya kalian sedang jatuh cinta ya? Cieeeeee heheheh). Dulu papah pernah
mengikuti seminar dan pembicaranya memberikan pernyataan seperti ini :
“Kadang Tuhan memberikan kalian panggilan hidup terlebih
dahulu. Baru setelah itu Dia akan mempertemukan kalian dengan pasangan hidup
kalian. Kadang juga kalian akan di pertemukan dengan pasangan hidup kalian
sehingga kalian tahu apa panggilan hidup kalian.”
Jadi apapun yang Tuhan berikan terlebih dahulu. Jalani itu
dengan sukacita, penuh rasa syukur dan tetap terus berpegang pada Tuhan.
Pasangan hidup, pasti kalian tahu hal ini hanya dari namanya
hahhaa. Pasangan hidup adalah seseorang yang akan mendampingi hidup kalian sampai
akhir hayat hidup kalian. Karena itu ini menjadi salah satu dari 3 hal penting
didalam hidup. Menurut papah, menemukan pasangan hidup lebih sulit dari pada
menemukan panggilan hidup. Karena ketika kalian mencari panggilan hidup kalian,
hanya kalian saja dan Tuhan yang berada di dalam proses ini. Tapi ketika
berbicara tentang pasangan hidup. Ini bukan hanya berbicara tentang diri kalian
sendiri, melainkan kalian, Tuhan dan pasangan kalian.
Bagaimana visi dan tujuan kalian harus selaras satu sama
lain di dalam Tuhan. Bagaimana kalian akan mencari dan dipertemukan dengan
pasangan hidup kalian. Bagaimana kalian akan melewati berbagai hubungan sampai
akhirnya kalian bertemu dengan pasangan hidup kalian. Bagaimana kalian akan
merasakan indahnya jatuh cinta, belajar menerima kelebihan dan kekurangan
pasangan kalian, juga menghadapi kenyataan pahit bahwa dia bukanlah pasangan
hidup kalian.
Ketika papah menulis ini, papah sudah melewati banyak sekali
perasaan suka, cinta monyet, menyatakan cinta dan ditolak, menolak cinta
seseorang dan cinta bertepuk sebelah tangan. Hingga akhirnya papah sudah
melalui 3 kali hubungan pacaran. Oleh sebab itu biarkan papah menceritakan
kisah 3 perempuan yang sangat tidak beruntung itu …. Maksud papah 3 wanita yang
sangat beruntung itu.
Papah akan menceritakan 3
wanita beruntung itu (dan tentunya papah juga merasa beruntung bisa bertemu
mereka dan menjalani hubungan dengan mereka) pada cerita selanjutnya. Karena
fokus cerita ini adalah 3 hal terpenting dalam hidup.
Pasangan hidup adalah orang yang akan hidup bersama kalian
dalam ikatan pernikahan. Menjadikan kalian sepasang suami istri dan menjadi
satu di dalam Kristus. Matius 19:6 berkata ; Demikianlah mereka bukan lagi dua
melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh
diceraikan manusia.” Pada ayat tersebut juga ditekankan bahwa hanya ada satu
kali pernikahan dan kalian tidak dapat berpisah ataupun bercerai dengan istri
kalian.
Karena itulah papah katakan, menemuka pasangan hidup lebih
sulit dari pada menemukan panggilan hidup. Papah punya analogi lucu untuk
kalian,
“Menemukan panggilan hidup, sama seperti menemukan jarum di
tumpukan jerami. Menemukan pasangan hidup, sama seperti menemukan jerami di
tumpukan jarum”
Proses yang akan kalian lalui sangat menyakitkan, namun
selalu percaya kalau Tuhan akan selalu menuntun kalian. Proses menyakitkan itu
juga termasuk “DOSA” yang akan kalian temui ketika kalian menjalani sebuah
hubungan. Papah adalah salah satu orang berdosa tersebut. Beberapa kali papah
jatuh di dosa pornografi dan hubungan yang tidak sesuai dengan kehendak Allah
(untuk hal ini papah akan ceritakan secara pribadi ketika kalian sudah cukup
dewasa untuk memahami hal ini). Untuk hal “DOSA”,
papah juga akan menceritakan di tulisan papah yang berikutnya.
Dan akhirnya, ketika kalian telah berdoa dan mencari
pasangan hidup kalian. Akan ada saat dimana Tuhan mempertemukan kalian dengan
pasangan hidup kalian. Jika hal itu terjadi, pastikan kalian menceritakan hal
itu juga ke papah mamah ya :D
3. Pandangan Hidup
Sebenarnya kebanyakan orang hanya memiliki 2 hal penting di
dalam hidup mereka. Papah mengarang sendiri hal yang ketiga ini hahahha. Itulah
hebatnya seorang penulis, seniman, petualang dan ninja. Dia dapat menemukan
sesuatu yang tidak dipikirkan orang lain dan menjadikan cerita petualangan baru
untuk dibagikan kepada orang lain (ini serius loh, papah yang menemukan tentang
pandangan hidup)
Pandangan hidup adalah ekstrasksi semua pengalaman,
kejadian, peristiwa dari perjalanan hidup kalian (termasuk ketika kalian
menemukan panggilan dan pasangan hidup). Semua hal itu menjadi satu dan menjadi
pandangan kalian terhadap hidup. Sebagai contoh, mungkin jika papah seorang
polisi, papah akan memiliki pandangan bahwa kedisiplinan, ketertiban, mematuhi
peraturan adalah hal-hal yang papah junjung dalam hidup. Dan pandangan hidup
itulah yang akan papah ajarkan kepada kalian dan secara tidak lansung membentuk
karakter kalian juga. Tidak hanya pandangan hidup dari salah satu pihak (papah)
tapi dari kedua belah pihak (papah dan mamah). Beruntunglah kalian karena
memiliki papah seorang ninja, seniman, guru, petualang, praktisi parkour,
komikus, ilustrator, fotografer, desainer grafis, dan masih banyak hal lainnya.
Yang ingin papah katakan disini adalah : “papah menjamin
bahwa hidup kalian akan amat sangat berwarna. Apalagi ditambah dengan paduan
pandangan hidup mamah kalian hehehe.”
*easter egg
jika kalian sadar, papah sudah 3 kali menyebutkan kata ninja
pada tulisan di atas. Mungkin kalian bingung kenapa papah selalu bilang bahwa
papah ingin menjadi ninja dll. Sebenarnya papah bukan lagi “ingin” menjadi
ninja. Tapi papah kalian ini memang seorang NINJA. Baca tulisan papah yang
berikutnya ya, alasan papah menjadi seorang
ninja.
Jika papah bilang pandangan hidup papah dan mamah yang akan
membentuk pribadi kalian. Begitu juga kepribadian papah terbentu dari pandangan
hidup orang tua papah, yaitu opah dan omah kalian :D
Dan perlu kalian tahu, mereka berdua adalah orang yang
memiliki pandangan hidup yang luar biasa, unik, aneh dan akhirnya membentuk
kepribadian papah seperti saat ini. Walaupun pandangan hidup orang tua tidak
terlalu besar penagruhnya kepada kepribadian kalian, tetapi pandangan hidup
orang tua memiliki pengaruh yang besar dalam membangun “PONDASI” kepribadian
kalian kelak. Papah akan menceritakan tentang opah dan omah pada tulisan yang
berikutnya. Pastikan kalian membacanya ya. Karena mereka adalah dua orang yang paling berharga di dunia
ini.
Papah juga akan bercerita lebih banyak tentang kepribadian papah di tulisan
berikutnya. Jadi kalian bisa memiliki gambaran seperti apa sih papah kalian ini
hehehe. Tapi papah akan selalu mengajarkan kepada kalian teladan dari
satu-satunya kepribadian yang harus kalian teladani, yaitu kepribadian Yesus
Kristus.
Terimakasih telah membaca tulisan pertama papah untuk
kalian. Hari ini Selasa, 5 April 2016. Papah menyelesaikan tulisan ini di kosan
papah tepat pukul 19.00. Papah harap tulisan ini dapat menginspirasi dan
memberkati kalian. Jika papah sudah tua, dan kalian sudah menemukan panggilan
dan pasangan hidup kalian. Pastikan kalian bagikan juga tulisan ini kepada
anak-anak kalian dan buatlah tulisan dan cerita seperti ini untuk anak-anak
kalian, dengan cara kalian sendiri.
Ajar mereka untuk selalu berpikir positif dan meneladani
Kristus setiap saat. Itu pesan papah untuk kalian semua.
P.S
Menulislah dan buatlah cerita-cerita yang menginspirasi
orang lain. Karena hal itulah yang membuat kalian tetap “waras” di tengah dunia
yang semakin “egois” dan “sibuk” akan kepentingan-kepentingannya sendiri.