Selasa, 05 April 2016

3 Hal Penting Dalam Hidup

Menurut saya ada 3 hal penting di dalam hidup.

Panggilan hidup, pasangan hidup dan pandangan hidup. Saya akan membahasnya satu persatu 3 hal tersebut. Oh iya, sekarang saya mendapatkan satu alasan baru kenapa saya harus menulis. Saya ingin mempersembahkan tulisan ini untuk anak-anak saya kelak hihi.

Halo nama saya Matthew Marcel Roebert, saya yang akan menjadi ayah, papah, bapak dan bokap kalian (abaikan istilah yang terakhir hehe). Ketika menulis ini saya sedang menunggu jam mengajar di tempat saya bekerja. Ya betul ! Papah kalian ini adalah seorang guru lukis di sdk 8 Penabur. Jadi jangan heran jika kalian betanya tanya dari mana kalian mendapatkan bakat seni kalian.

Hahahaha agak lucu dan menggelikan sih ketika papah menulis ini. Apalagi harus mengganti kata saya menjadi kata papah. Papah tertawa geli sendiri selama menulis ini hihihihihi. Oke anak-anakku (pastinya papah ingin memiliki anak lebih dari satu) ini adalah tulisan papah saat berusia 25 tahun, masih single (belum bertemu mamah kalian. Atau sebenarnya sudah tapi papah belum menyadarinya hehe. Nanti akan papah ceritakan lagi tentang mamahmu jika kami telah bertemu) dan masih memiliki impian yang sama, yaitu menjadi ninja.

Ok ini adalah 3 hal penting di dalam hidup. Baik di hidup papah, kalian dan semua orang di dunia ini.

1.  Panggilan Hidup

Kalian akan mulai merasakan ini ketika kalian sudah dewasa (mungkin saat kalian SMA atau kuliah nanti). Ketika kalian masih kecil papah akan mengajar banyak hal tentang hidup dari “sudut pandang” papah dan mamah. Ketika kalian dewasa dan sudah papah mamah bekali pelajaran, pengalaman dan segala hal yang kalian butuhkan untuk melewati hidup sebagai orang dewasa. Akan ada saat dimana kalian akan menemukan panggilan hidup kalian.

Panggilan hidup adalah Tujuan hidup kalian. Apa yang Tuhan ingin kalian lakukan di dalam hidup kalian. Apa yang Tuhan ingin kerjakan untuk dunia ini melalui hidup kalian. Panggilan Hidup adalah panggilan Allah untuk kalian. Jawablah panggilan itu dan ikutlah Tuhan kemanapun Dia memanggilmu.

Mungkin kalian akan sulit untuk mengerti hal ini, karena papah juga memerlukan waktu yang cukup lama untuk memahaminya. Karena itu sebelum kalian melanjutkan membaca dua hal penting lainnya. Bacalah tulisan papah sebelumnya tentang panggilan hidup. Di sana papah menceritakan bagaimana papah menemukan panggilan hidup papah. Jika kalian telah membacanya, kalian dapat kembali membaca tulisan di bawah ini.
  
2. Pasangan Hidup

“Pah mengapa pasangan hidup bukan berada di urutan pertama?” mungkin akan timbul pertanyaan seperti itu (jika memang kalian berpikir hal itu, artinya kalian sedang jatuh cinta ya? Cieeeeee heheheh). Dulu papah pernah mengikuti seminar dan pembicaranya memberikan pernyataan seperti ini :

“Kadang Tuhan memberikan kalian panggilan hidup terlebih dahulu. Baru setelah itu Dia akan mempertemukan kalian dengan pasangan hidup kalian. Kadang juga kalian akan di pertemukan dengan pasangan hidup kalian sehingga kalian tahu apa panggilan hidup kalian.”

Jadi apapun yang Tuhan berikan terlebih dahulu. Jalani itu dengan sukacita, penuh rasa syukur dan tetap terus berpegang pada Tuhan.

Pasangan hidup, pasti kalian tahu hal ini hanya dari namanya hahhaa. Pasangan hidup adalah seseorang yang akan mendampingi hidup kalian sampai akhir hayat hidup kalian. Karena itu ini menjadi salah satu dari 3 hal penting didalam hidup. Menurut papah, menemukan pasangan hidup lebih sulit dari pada menemukan panggilan hidup. Karena ketika kalian mencari panggilan hidup kalian, hanya kalian saja dan Tuhan yang berada di dalam proses ini. Tapi ketika berbicara tentang pasangan hidup. Ini bukan hanya berbicara tentang diri kalian sendiri, melainkan kalian, Tuhan dan pasangan kalian.

Bagaimana visi dan tujuan kalian harus selaras satu sama lain di dalam Tuhan. Bagaimana kalian akan mencari dan dipertemukan dengan pasangan hidup kalian. Bagaimana kalian akan melewati berbagai hubungan sampai akhirnya kalian bertemu dengan pasangan hidup kalian. Bagaimana kalian akan merasakan indahnya jatuh cinta, belajar menerima kelebihan dan kekurangan pasangan kalian, juga menghadapi kenyataan pahit bahwa dia bukanlah pasangan hidup kalian.

Ketika papah menulis ini, papah sudah melewati banyak sekali perasaan suka, cinta monyet, menyatakan cinta dan ditolak, menolak cinta seseorang dan cinta bertepuk sebelah tangan. Hingga akhirnya papah sudah melalui 3 kali hubungan pacaran. Oleh sebab itu biarkan papah menceritakan kisah 3 perempuan yang sangat tidak beruntung itu …. Maksud papah 3 wanita yang sangat beruntung itu.

Papah akan menceritakan 3 wanita beruntung itu (dan tentunya papah juga merasa beruntung bisa bertemu mereka dan menjalani hubungan dengan mereka) pada cerita selanjutnya. Karena fokus cerita ini adalah 3 hal terpenting dalam hidup.

Pasangan hidup adalah orang yang akan hidup bersama kalian dalam ikatan pernikahan. Menjadikan kalian sepasang suami istri dan menjadi satu di dalam Kristus. Matius 19:6 berkata ; Demikianlah mereka bukan lagi dua melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.” Pada ayat tersebut juga ditekankan bahwa hanya ada satu kali pernikahan dan kalian tidak dapat berpisah ataupun bercerai dengan istri kalian.
Karena itulah papah katakan, menemuka pasangan hidup lebih sulit dari pada menemukan panggilan hidup. Papah punya analogi lucu untuk kalian,

“Menemukan panggilan hidup, sama seperti menemukan jarum di tumpukan jerami. Menemukan pasangan hidup, sama seperti menemukan jerami di tumpukan jarum”

Proses yang akan kalian lalui sangat menyakitkan, namun selalu percaya kalau Tuhan akan selalu menuntun kalian. Proses menyakitkan itu juga termasuk “DOSA” yang akan kalian temui ketika kalian menjalani sebuah hubungan. Papah adalah salah satu orang berdosa tersebut. Beberapa kali papah jatuh di dosa pornografi dan hubungan yang tidak sesuai dengan kehendak Allah (untuk hal ini papah akan ceritakan secara pribadi ketika kalian sudah cukup dewasa untuk memahami hal ini). Untuk hal “DOSA”, papah juga akan menceritakan di tulisan papah yang berikutnya.

Dan akhirnya, ketika kalian telah berdoa dan mencari pasangan hidup kalian. Akan ada saat dimana Tuhan mempertemukan kalian dengan pasangan hidup kalian. Jika hal itu terjadi, pastikan kalian menceritakan hal itu juga ke papah mamah ya :D

3.  Pandangan Hidup

Sebenarnya kebanyakan orang hanya memiliki 2 hal penting di dalam hidup mereka. Papah mengarang sendiri hal yang ketiga ini hahahha. Itulah hebatnya seorang penulis, seniman, petualang dan ninja. Dia dapat menemukan sesuatu yang tidak dipikirkan orang lain dan menjadikan cerita petualangan baru untuk dibagikan kepada orang lain (ini serius loh, papah yang menemukan tentang pandangan hidup)

Pandangan hidup adalah ekstrasksi semua pengalaman, kejadian, peristiwa dari perjalanan hidup kalian (termasuk ketika kalian menemukan panggilan dan pasangan hidup). Semua hal itu menjadi satu dan menjadi pandangan kalian terhadap hidup. Sebagai contoh, mungkin jika papah seorang polisi, papah akan memiliki pandangan bahwa kedisiplinan, ketertiban, mematuhi peraturan adalah hal-hal yang papah junjung dalam hidup. Dan pandangan hidup itulah yang akan papah ajarkan kepada kalian dan secara tidak lansung membentuk karakter kalian juga. Tidak hanya pandangan hidup dari salah satu pihak (papah) tapi dari kedua belah pihak (papah dan mamah). Beruntunglah kalian karena memiliki papah seorang ninja, seniman, guru, petualang, praktisi parkour, komikus, ilustrator, fotografer, desainer grafis, dan masih banyak hal lainnya.

Yang ingin papah katakan disini adalah : “papah menjamin bahwa hidup kalian akan amat sangat berwarna. Apalagi ditambah dengan paduan pandangan hidup mamah kalian hehehe.”

*easter egg
jika kalian sadar, papah sudah 3 kali menyebutkan kata ninja pada tulisan di atas. Mungkin kalian bingung kenapa papah selalu bilang bahwa papah ingin menjadi ninja dll. Sebenarnya papah bukan lagi “ingin” menjadi ninja. Tapi papah kalian ini memang seorang NINJA. Baca tulisan papah yang berikutnya ya, alasan papah menjadi seorang ninja.

Jika papah bilang pandangan hidup papah dan mamah yang akan membentuk pribadi kalian. Begitu juga kepribadian papah terbentu dari pandangan hidup orang tua papah, yaitu opah dan omah kalian :D

Dan perlu kalian tahu, mereka berdua adalah orang yang memiliki pandangan hidup yang luar biasa, unik, aneh dan akhirnya membentuk kepribadian papah seperti saat ini. Walaupun pandangan hidup orang tua tidak terlalu besar penagruhnya kepada kepribadian kalian, tetapi pandangan hidup orang tua memiliki pengaruh yang besar dalam membangun “PONDASI” kepribadian kalian kelak. Papah akan menceritakan tentang opah dan omah pada tulisan yang berikutnya. Pastikan kalian membacanya ya. Karena mereka adalah dua orang yang paling berharga di dunia ini.

Papah juga akan bercerita lebih banyak tentang kepribadian papah di tulisan berikutnya. Jadi kalian bisa memiliki gambaran seperti apa sih papah kalian ini hehehe. Tapi papah akan selalu mengajarkan kepada kalian teladan dari satu-satunya kepribadian yang harus kalian teladani, yaitu kepribadian Yesus Kristus.


Terimakasih telah membaca tulisan pertama papah untuk kalian. Hari ini Selasa, 5 April 2016. Papah menyelesaikan tulisan ini di kosan papah tepat pukul 19.00. Papah harap tulisan ini dapat menginspirasi dan memberkati kalian. Jika papah sudah tua, dan kalian sudah menemukan panggilan dan pasangan hidup kalian. Pastikan kalian bagikan juga tulisan ini kepada anak-anak kalian dan buatlah tulisan dan cerita seperti ini untuk anak-anak kalian, dengan cara kalian sendiri.

Ajar mereka untuk selalu berpikir positif dan meneladani Kristus setiap saat. Itu pesan papah untuk kalian semua.






P.S
Menulislah dan buatlah cerita-cerita yang menginspirasi orang lain. Karena hal itulah yang membuat kalian tetap “waras” di tengah dunia yang semakin “egois” dan “sibuk” akan kepentingan-kepentingannya sendiri.