Rabu, 30 Maret 2016

Cerita Ini Dimulai

Ada seorang wanita yang suka kepada saya (hehe ternyata saya tidak jelek-jelek banget ya). Dia pernah mengungkapkan perasaanya kepada saya, namun saya telah memberikan pengertian kepada dia bahwa saat ini saya tidak lagi mengiginkan sebuah hubungan pacaran. Wanita itu memahami alasan saya untuk tidak pacaran terlebih dulu dan dia menghargai keputusan saya.

Suatu pagi wanita itu mengirimkan sebuah pesan. Intinya dia sangat senang dan merasa terberkati dengan sharing saat teduh yang saya bagikan di sosial media saya. Kemudiaan dia juga mengungkapkan sesuatu yang sangat dalam. "Dia merasa saya menjauhi dia."

Saya akan mengganti nama wanita tersebut menjadi "raisa" demi menjaga privasi wanita tersebut.

Dan cerita ini dimulai...

Raisaaaa selamat pagiiiiii. Ahhhhhhh aku seneng dan terharu banget baca tulisanmu. Ga tau kenapa belakangan ini aku emosional banget dan jadi gampang terharu hihi. 

Aku seneng kalau raisa selalu baca share sateku. Iya aku emang share semuanya supaya kalau ada yang belum sate. Mereka bisa baca dari renungan yang aku bagiin. Aku juga sadar sih ga banyak orang yang akan baca. Tapi kata kaka rohaniku :

"Setiap orang berharga di mata Tuhan. Bahkan kalau hanya satu orang yang baca dan terberkati, Itu sama saja kaya kita udah memberitakan injil kebanyak orang. 

Hmm kamu merasa aku ngejauh ya?

Mungkin yang kamu bilang bener raisa. Aku lagi ambil jarak sama kamu. Aku cuma takut kalau aku selalu deket sama kamu. Perasaan kamu akan lebih lagi ke aku. 

Mungkin terdengar jahat, tapi aku ngelakuin ini demi kebaikan raisa juga. Aku ga mau raisa  ngerasa aku deket sama raisa tapi tiba tiba aku tingalin raisa pas perasaan raisa semakin dalam ke aku atau ternyata aku malah sama orang lain. 

Aku sadar sih raisa kalau aku udah ga muda lagi. Aku pernah bilang ke raisa kalau aku ga mau pacaran dulu. Iya itu bener, tapi aku tetep mencari pasangan hidupku untuk menikah sama aku. Jadi aku emang ga mau pacaran lagi karena aku mau langsung mencari istri. 

Raisa masih muda. Masa depan raisa sangat panjanggg. Pergaulan raisa masih sangat luas dan raisa akan bertemu banyak orang yang lebih luar biasa dariku. Kalau perasaan suka raisa sampai membutakan raisa sama hal diatas. Itu sangat tidak benar!

Sekali lagi aku bilang, raisa itu baik dan juga cantik terus sangat dewasa. Percaya deh sama aku beberapa tahun lagi kamu akan jadi orang yang luar biasa kalau kamu terus belajar jadi pribadi yang baik dan takut akan Tuhan. Dan akan ada saat di mana kamu di pertemukan dengan orang yang kamu cintai dan mencintai kamu juga. Karena itu dari sekarang buat diri raisa layak di perjuangkan laki laki itu. Kalau raisa mau pacaran sebelum ketemu pasangan hidup raisa gpp ko. Tapi inget jaga kekudusan hubungan raisa dan jangan sampai raisa jatuh di dosa seksual. Jaga terus kekudusan raisa untuk suami raisa. 

Kalaupun raisa ga pacaran juga gpp. Jangan terpengaruh sama lingkungan yang mendorong raisa untuk harus punya pacar. Kata dunia kalau ga punya pacar ga gaul, ga laku dll. Abaikan !

Hidup itu untuk Kristus dan bertemu pasangan hidup adalah anugerah dariNya. Dia tau kapan waktu yang terbaik untuk raisa.

Aku juga sedang mendoakan pasangan hidupku. Awalnya aku ga liat siapa siapa di dalam doaku. Tapi belakangan ini Tuhan kaya tuntun aku kepada seseorang. Orang itu memiliki beberapa hal yang aku tetapin menjadi kriteria pasangan hidupku. Tapi aku masih terus ngedoain dia dan semoga ini bukan hanya perasaan suka belaka. Tapi bener bener rasa cinta yang Tuhan berikan sama aku untuk dia. 

Mungkin raisa udah tau apa bedanya suka sama cinta dan juga kagum. 

Kalau suka itu tumbuh karena kita dekat dengan orang itu. Tapi biasanya perasaan suka itu bisa pudar karena rasa bosan ataupun kita semakin mengenal orang itu dan ternyata kita ga cocok sama sifat mereka. 

Kagum itu yah kaya aku kagum sama penyanyi kesukaanku "raisa". Mungkin aku pengennn banget nikah sama dia. Tapi aku kaya beli kucing dalam karung. Aku ga tau bagaimana dia lebih dalam. Karena yang aku tau cuma kelebihannya aja. Padahal dalam sebuah hubungan kita harus tau kelebihan dan kekurangan pasangan kita. 

Kalau cinta itu anugerah. Dia bisa datang tiba tiba bisa juga dibentuk dari pertemanan. Kalau baca di 1 korintus 13 tentang kasih, Itulah cinta yang sebenarnya. Dia tidak cemburu tidak memegahkan diri dll (raisa harus baca juga ya)

Iya aku lagi jatuh cinta sama seseorang. Tapi pertanyaanya apakah dia juga mengalami hal yang sama? Jatuh cinta juga sama aku. Kalau memang tidak, berarti dia bukan yang Tuhan pilih untukku dan aku ga akan memaksakan kehendakku sama Tuhan. 

Aku ga akan berdoa :

"Tuhan tapi kan aku maunya sama dia. Terus kenapa aku bisa cinta sama dia? Pokonya gimana caranya Tuhan jadiin aku sama dia"

Pasti Tuhan akan bete banget sama doaku dan Tuhan akan bilang

"Sebenernya disini TuhanNya siapa ya?"

Hahhahaa itu cuma intermezo aja. Haaaaaaaaa udah lama aku ga ngetik Sepanjang ini :p (padahal biasanya emang panjang)

Ga tau kenapa aku lebih seneng bicara lewat tulisan ketimbang verbal. Kalau kata orang sih itu bakat dari setiap penulis buku. Dia susah berkata kata verbal. Tapi ketika menulis dia bisa berbicara banyak hallllll. Yah kaya aku gini. Makanya jangan heran kalau aku jarang ngobrol sama raisa dan teman-temanku yang lain hehe.

5 komentar:

  1. Okay, di pagi yang agak mendung kelabu ini jujur aja gw membaca tulisan lo ini sambil... menitikkan air mata! Hikss.. terharu bombay apa emang menyentuh ya?! Entahlah, kisah lo sekilas mirip kisah gw. Kadang kita harus merelakan keinginan-keinginan kita jika emang ngga klop dengan keinginan Doi yang Di Atas. Dan untuk bisa bener-bener menyerahkan keinginan kita itu, adalah proses yang lumayan sulit. Sulit, tapi bisa. Hihihi... *tumben bijak*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oke, di malam yang sangat melelahkan setelah kemarem malem begadang bikin script dan subuhnya harus kembali ke kantor untuk syuting di pluit. Dan akhirnya skarang bisa sampai di atas tempat tidur.

      Tapi seneng banget setelah lihat notifikasi email, kalau ada yang komentar di blog gw (huaaaa akhrirnya ada yang baca dan komentar)

      Tapi jujur gw seneng yenn bisa kenal sama orang yang suka nulis juga. Udah lama banget ga ketemu orang yang suka nulis juga (tapi emang gw juga jarang bergaul sih hahah)

      Dan pas banget ketika gw ketemu orang yang suka nulis, dia sebentar lagi mau resign. Tapi gpp sih, lagian kalau kita ketemu di kantor kita jarang ngobrol juga :p karena kïta adalah orang yang suka menulis hahaha

      Membaca blog lu membuat gw mau kembali menulis di sini. Biasanya gw cuma tulis di buku atau di status path gw. Tapi sekarang gw mau pelan pelan masukin semua tulisan itu kesini.

      Lu juga tetep aktif ya nulis di blog walaupun udah kerja di bandung. Nanti gw komentarin tulisan tulisan lu deh hehehe.

      Haaaaa senangnya bisa ketemu dan kenal "penulis mimpi" yang lain hihi

      Hapus
    2. Soal tulisan gw yang bikin lu nangis bombay. Mungkin karena gw nangis bombay juga pas lagi nulis. Jadi tertular lah rasa pedesnya di mata.

      Yap, kadang apa yang kita inginkan belum tentu yang Tuhan mau kerjakan. Tapi satu hal yang pasti, pekerjaan tanganNya selalu membuat kita terpaku :D

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    4. Ohh, gw baru tau kalo lo merangkap sebagai scriptwriter juga. Sepertinya ada banyak jobdesc yang lo lakuin; jabatan lo sebenernya apaan sih? :D

      Bukan hanya lo yang girang maksimal ketika menemukan notif email, gw juga seneng aja kalo ada orang yang komen di blog gw. Rasanya, kayak ngga percaya gitu. Gw aja suka sangsi, apa bener ada orang yang bener-bener baca tulisan-tulisan abstrak gw ini?! Hahaha. Ternyata ada. Mujizat sekali....

      Yoi Broo, pastinya gw akan selalu menuangkan letupan ide aneh di kepala gw ini melalui tulisan di blog, karena kalau melalui verbal (cerita langsung ke temen misalnya) gw ngga sanggup. Yang ada, isi otak gw ngga tumpah semuanya. Yang ada, temen gw malah bingung dengan ocehan gw.

      Jadi setelah baca komen lo, gw terpikir soal 'the power of words'. Rupanya bukan hanya musik yang bisa menyentuh jiwa dan menghunjam sanubari. Rupanya sebuah tulisan juga punya kemampuan 'magis' kayak gitu. Sebuah tulisan ternyata juga bisa menyentuh hati sang pembacanya. Ceilee.. emosional sekali pembahasan kita. Tapi itulah kenyataannya.

      Tetep berkarya Matt, gw tunggu tulisan-tulisan lo selanjutnya.. ya walaupun sejauh ini yang gw liat kebanyakan masih soal percintaan ya..haha.

      Gapapa lah, yang penting bisa menginspirasi orang-orang, dan juga menginspirasi anak-anak lo di masa depan nanti :p

      Btw, komen sebelumnya gw hapus karena baru nyadar ada typo setelah diposting, hihi.

      Hapus