Sehingga di sabtu paginya saya selalu bertanya-tanya tentang maksud Tuhan dari teka teki yang Dia berikan melalui mimpi saya.
Jika seminggu yang lalu saya bertemu dengan sosok wanita yang belum saya kenal bernama "Shiva", di minggu ini saya bertemu dengan seseorang yang saya sudah kenal.
Mimpinya sangat berbeda dari yang sebelumnya, mimpi ini sangat sederhana dan saya bisa menuliskannya sangat singkat. Tapi cerita setelah mimpi itulah yang saya rasa akan sangat panjang diceritakan hahaha :D
MIMPI
Saya bermimpi seperti ini :
Saya menghampiri wanita itu, dia mengenakan kemeja putih polos. Wajahnya sangat saya kenal, karena saya sangat mengaguminya sejak lama. Saya tidak pernah berani mengutarakan perasaan saya kepada dirinya, karena saya masih sangat polos, bahkan di usia saya yang ke 17 tahun.
Yap saya bertemu dengan dia pertama kalinya di usia 17 tahun. Dia sangat pendiam, matanya tertutup oleh poninya, dia jarang terlihat di tempat yang ramai. Dia selalu duduk sendirian atau bersama keluarganya. Ketika melihat dia, saya seperti melihat diri saya dalam rupa seorang perempuan . . .
. . . Kembali ke mimpi saya, saya menghampiri dia dan menggenggam tangannya. Kemudiaan saya melamar dirinya. Kira-kira ini yang saya ucapkan ketika itu :
M : **** maukah kau menikah denganku?
Hahaha, ya kira-kira kata-katanya seperti itu. Tapi kali ini saya terbangun sebelum saya menerima jawabannya.
BANGUN
Hal pertama yang saya lakukan ketika bangun adalah berdoa dan bertanya kepada Tuhan.
"Apakah dia orangnya ?"
Ataukah ini hanya teka teki Tuhan yang lain? atau ini hanya bunga tidur yang tidak bisa dijelaskan? Karena beberapa hari belakangan saya tidak pernah memikirkan dia dan kenapa tiba-tiba Tuhan menghadirkan dia di mimpi saya? Yap, sepertinya Tuhan sangat tahu kalau saya menyukai teka teki, walaupun kadang untuk hal ini saya menginginkan Tuhan memberi petunjuk yang pasti hehe.
BERGERAK
Entah kenapa di hari berikutnya saya memulai percakapan ini bersama mamah saya. Yap tepatnya di hari minggu malam. Saya mengajak mamah saya naik keatas melihat kamar saya yang hampir selesai (saya sedang membangun kamar saya di lantai 2, nanti saya ceritakan di tulisan saya berikutnya). Percakapan ibu dan anak ini memang agak absurd sih, tapi terasa menyenangkan juga sih kalau di ingat-ingat hahaha :
Matthew : Mah matthew boleh ga nikah sama **** ?
Mamah : Boleh aja, lu ajak kawin aja si ****
Matthew : Nikah mah . . .
Mamah : Iya dari pada lu pusing-pusing cari sana sini mendingan dia aja. Anaknya juga ga pecicilan, kita juga kenal sama keluarganya lagi.
Matthew : Kira-kira dia mau ga ya sama matthew?
Mamah : Nanti kalau kamar lu udah selesai lu ajak aja dia kesini. Bilang ke dia, kalau lu udah punya kamar sendiri. Kamar lu kan besar, jadi kalau udah nikah lu punya kamar sendiri.
Sebenernya masih banyak sih percakapannya, tapi percakapan selanjutnya dapat mengungkapkan identitas wanita ini. Walaupun saya juga tidak yakin ada yang membaca tulisan ini dan dia mengenal wanita itu hahahhaha. Tapi saya sangat menghargai privasi orang lain.
BERTINDAK
Saya tidak memiliki no handphone wanita ini, tapi saya berteman dengan dia di sosial media. Jadi saya mengirimkan pesan di salah satu sosial medianya untuk meminta no handphonenya. Saya berniat menghubungi dia lewat telepon dan mengajak dia untuk bertemu berdua.
Tapi . . . sampai saat ini dia belum memberi no handphonenya . . . meskipun dia sudah membaca pesan saya hahaha.
Kemudiaan saya menghubungi salah satu teman wanita itu, saya meminta bantuan dia untuk menjadi informan saya. Saya meminta dia untuk mencari informasi dari status wanita itu saat ini. Jika dia sudah memiliki pasangan dan juga akan menikah, artinya mimpi yang Tuhan berikan hanyalah bunga tidur untuk saya malam itu.
Tapi jika saat ini wanita itu masih sendiri, saya percaya Tuhan akan mempertemukan saya LAGI dengan wanita itu. Sama seperti ketika Tuhan mempertemukan saya dengan dia, ketika dia dan teman-temannya tersasar hahhaha. Saya akan menceritakan kisah ini di tulisan saya berikutnya.
BERHARAP
Saya tidak berharap Tuhan segera menjawab pertanyaan-pertanyaan saya tentang wanita ini. Walaupun kadang saya berharap Tuhan memberikan sedikit petunjuk dari teka teki ini. Saat ini saya hanya bisa berharap dan berdoa, dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan.
-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-
Tadinya saya tidak ingin menulis cerita ini, karena saya merasa mungkin saja bukan dia orangnya. Mungkin ketika dia tidak merespon pesan saya, itu artinya dia sedang memberi tanda, kalau dia tidak ingin saya masuk ke dalam hidupnya.
Tapi ketika hari ini saya membuka facebook dan melihat status saya 2 tahun yang lalu pada hari ini. Saya menemukan ini :
Mungkin kalian menganggap, hidup saya tuh aneh karena penuh dengan kebetulan-kebetulan yang seperti dibuat-dibuat. Tapi satu hal yang perlu kalian tahu tentang hidup saya. Hidup saya memang aneh, tapi tidak di buat-buat. Dan saya tidak menyebut semua itu kebetulan, karena bagi saya . . .
"everything happens for a reason"
Dan jika terlihat seperti kebetulan, saya menyebutnya "KEAJAIBAN". Keajaiban yang merupakan "DESTINY" yang telah Tuhan atur di dalam hidup saya. Dan percayalah hidup saya memang penuh dengan keajaiban dan teka teki :)
Ps.
Setelah saya ngobrol dengan mamah saya malam itu, saya menyadari satu hal penting yang sering saya lewatkan. Malam itu bukan pertama kalinya saya memberi tahu mamah saya, kalau saya ingin menikahi wanita itu hahaha.
Saya sering sekali ngobrol dengan mamah saya dan menanyakan hal yang sama . . .
"Mah Matthew boleh ga nikah sama **** ?"
Terdengar aneh sih memang, tapi mungkin ketika saya menanyakan hal itu kepada mamah saya, di saat itu jugalah saya dan mamah saya sedang mendoakan wanita itu hihi.
-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-
Hei kamu ! Iya kamu, yang jauh di luar sana. Yang sudah kulihat dan sudah kukenal. Yang pernah tersasar lalu aku temukan. Tulisan ini aku persembahkan untukmu :)